Setelah
sukses berturut-turut pada tahun sebelumnya mengadakan pengenalan Chan
(Jepang:Zen) Buddhism di Medan, kini Guo Yuan Fashi, yang merupakan murid
senior guru Ch’an (Jepang : Zen) yang
terkenal Master Sheng Yen (1930-2009) dari
Negara Taiwan, akan mengajarkan Dharma (ajaran Buddha) lebih serius dalam
bentuk Retret yang akan dilaksanakan pada Jumat-Minggu, 29-31 Agustus 2014 di Lotus Village - Sibolangit. Kesempatan ini tentunya menjadi momen penting
bagi para pemerhati Buddhis untuk dapat mengikuti acara ini seperti yang
dilontarkan oleh Kurniady, Ketua Panitia Retret Chan tahun 2014 ini bahwa “ini
kesempatan bagi kita untuk mempelajari agama
Buddhisme secara lebih global, bukan sekedar hanya pembacaan doa-doa dan
demikian sepantasnya seharusnya agama Buddha sebagai agama yang down to earth dan revelan dengan
kehidupan manusia”. Retret ini apalagi sangat sesuai bagi Pemuda Buddhis
untuk mengenal lebih mendalam ajaran agung dari Sang Buddha tetapi dengan
metode yang interaktif diselingi dengan kegiatan outdoor, yoga dan outbond
apalagi yang diselenggarakan di suasana pegunungan yang asri.
Bagi
para partisipan yang tidak sempat mengikuti acara Retret yang diselenggarakan
karena keterbatasan kapasitas, juga terbuka kemungkinan untuk mengikuti seminar
dari guru besar Chan ini yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2014 di
Medan.
Guo
Yun Fashi merupakan murid senior guru Ch’an terkenal, Master Sheng Yen (1930-2009)
dari Taiwan. Terinspirasi oleh ajaran dari Master Sheng Yen ketika menghadiri
retret meditasi 7 hari di New York pada tahun 1985, Guo Yuan Fashi kembali ke
New York untuk belajar di bawah bimbingan Master Sheng Yen. Ia kemudian
meninggalkan pekerjaannya di Toronto, Kanada agar dapat menjadi bhiksu di
tradisi Buddhisme Ch'an (Chinese Zen). Ia ditahbiskan sebagai bhiksu tahun 1987
di Taiwan. Di bawah disiplin dan bimbingan dari Master Sheng Yen, ia menjadi
terlibat sepenuhnya dalam pembelajaran- pembelajaran Buddhis dan meditasi. Ia
juga mempelajari Theravada di Thailand selama satu tahun pada 1991.
Setelah kembali dari Thailand, Bikhsu yang mahir berbahasa Inggris dan Mandarin tersebut ditunjuk sebagai Kepala Vihara dari pusat meditasi Ch'an di New York. Tanggung jawabnya meliputi menghadiri pelayanan lintas keyakinan, mengajar meditasi, berceramah mengenai Buddhisme, penerjemahan dan mendampingi Master Sheng Yen dalam mengadakan retret meditasi Ch'an di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Swiss, Russia, dan Meksiko.
Setelah menjadi mantan Kepala Pusat Meditasi Ch’an dan Pusat Retret Dharma Drum New York, kini ia memimpin Pusat Retret Ch`an Internasional di Dharma Drum Mountain Taiwan.
Kehadiran
Bikhu Ch’an kelahiran Vietnam tahun 1950 kali ini dalam rangka melakukan tour
dharma keliling Indonesia dan akan menyinggahi beberapa kota di Indonesia seperti
Jakarta, Jogjakarta, Bali, Aceh dan Medan. Kesempatan Langka ini semoga bisa
dimanfaatkan segenap umat Buddhis untuk belajar Chan secara lebih mendalam dari
pewaris dharma Master Sheng yen ini. Bagi yang ingin mendapatkan informasi
lebih lanjut pelaksanaan Retret dan seminar Chan di Medan dapat menghubungi
panitia di no 0878 6811 6399 atau 0852 610 12600
Sejarah Silsilah Ch'an (Zen)
Dikatakan bahwa ada 28 generasi transmisi penerusan sejak jaman YA Mahakashyapa sampai jamannya YA Bodhidharma/Ta Mo Fashi yang kemudian beliau lalu dianggap sebagai Sesepuh pertama Ch'an China. Ajaran - ajarannya diteruskan lewat jalur tunggal selama 5 generasi sampai masa Sesepuh keenam, Huineng (638-713). Bikhsu Huieng mempunyai banyak murid yang kemudian dari murid-murid tersebut lahir banyak tradisi Ch’an seperti tradisi Linji (B.Jepang. Rinzai) dan tradisi Caodong (B. Jepang. Soto). Praktik Ch'an kemudian menyebar ke Jepang (dikenal denan Zen), korea (dikenal dengan Seon) dan Vietnam (dikenal dengan Thien).
Pewarisan Master Sheng
Yen ke Guo Yun Fashi
Master Sheng yen menerima transmisi Dharma dari kedua cabang utama
tersebut. Secara silsilah, beliau adalah generasi murid keturunan ke 72 dari YA
Bodhidharma, serta keturunan ke 67 dari Master Huineng. Dalam silsilah Linji,
beliau adalah generasi keturunan ke 62 dari Master Linji (?-866), dan cucu
murid Master Xu yun (1840-1959). Pada garis ini, beliau adalah keturunan langsung
Master Ling Yuan (1902-1988). Dalam garis cabang Caodong, Master Sheng yen
adalah generasi ke 52 dari salah seorang pendirinya Master Dongshan (807-869),
serta keturunan langsung Master Dongchu (1908-1977).
"Generasi" merujuk ke transmisi Dharma dalam garis silsilah dari seorang Master (guru) ke muridnya. Transmisi ini dengan demikian menjamin kelangsungan - tak hanya Dharma itu sendiri - namun juga ajaran serta praktek dari garis silsilah ini. lebih jauh, hal ini adalah semacam anugerah (gelar), sebuah recognition (pengakuan) oleh sang Master bahwa sang murid sekarang telah memenuhi syarat untuk mentransmisikan Dharma kepada anak didiknya; dengan kata lain, menjadi seorang Master.
Melihat silsilah Guo Yuan Fashi yang merupakan pewaris dharma, maka Retret yang
akan dilaksanakan tanggal 29-31 Agustus 2014 di Lotus Village – Sibolangit merupakan
suatu event yang tidak boleh dilewatkan.
( Info Press Release : Kurniady 061 77435633 /
0812604485 )
FOTO PROFIL FASHI :
![]() |
Guo Yuan Fashi |
![]() |
Chang Yao Fashi |
![]() |
Yenben Fashi (Kiri) dan Yenchan Fashi (Kanan) |
FOTO PROFIL LOTUS VILLAGE
![]() |
Ruang makan |
![]() |
Ruang meditasi |
![]() |
Kamar Tidur |
![]() |
Outdoor |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar