![]() |
Pelantikan Pengurus Siddhi Medan periode tahun 2013 s/d 2016 |
![]() |
Siddhiers bersama dengan Narasumber Seminar Roadmap to be a Successful Entrepreneur |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- 300 peserta yang hadir
dalam kegiatan Seminar Roadmap To Be A Successful Enterpreneur yang
diadakan SIDDHI (Sarjana dan Profesional Buddhis Indonesia). Dalam acara
tersebut dihadiri wakil ketua forum kerukunan umat beragama, Ir.
Sutopo, wakil ketua MBI Sumut, Ir. Eddi Suyono, wakil ketua MBI kota
Medan, Up. Robini Wijaya, SAg dan ketua wanita buddhis Indonesia, Lina
Slamet dan beberapa anggota DPR dan Kementrian Agama Kota Medan. Acara
tersebut bertujuan untuk membangkitkan dan membagun serta menjadikan
setiap orang menjadi wirausaha.
Hal itu diungkapkan Ketua
Panitia, Johnny Sia di Grand Balroom Hermes Place, Jalan RW. Mongonsidi
No. 45 Medan, Minggu (24/11/2013)
“Setelah seminar akan diadakan
tindak lanjut workshop bagi yang mau ikut, peserta akan digodok sampai
bisa, dibekali dengan topik-topik wirausaha, seperti: acounting,
manajemen, pajak, hukum dan how to start bisnis. Sebelum acara seminar
tadi ada pelantikan pengurus SIDDHI periode 2013-2016, dalam acara
seminar kami mendatangkan: Sudhamek A.W.S (CEO Garuda Food & Tudung
Group) dan.Hendra B. Sjarifudin, (Presiden Direktur Kenari Djaja
Group),” sebutnya
Ketua SIDDHI Cabang Medan, Hasustan Kosim
mengatakan, SIDDHI berfungsi sebagai wadah pembinaan, pengembangan diri
dan forum komunikasi para sarjana dan profesional Buddhis yang ada di
Indonesia
“Tujuanya menghimpun dan memberdayakan segenap potensi
sarjana dan profesional buddhis agar turut andil dalam pengembangan
aspek ekonomi, intelektual, kesehatan, spiritual, dan sosial yang
berwawasan budhayana. Berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Turut membantu tugas Sangha Agung Indonesia dan Majelis
Buddhayana Indonesia dalam misi pengembangan Buddhaddharma,” ujarnya
Dia
menambahkan, untuk mencapai tujuan itu dibutuhkan kerjasama antar
seluruh pengurus sehingga terjalin aksi dan komunikasi yang sinerginya
tidak bertentangan dengan pancasila, Undang-undang dan Buddhadharma.
“Yang
diharapkan dapat memberikan sumbangsih internal, yaitu terciptanya
lapangan kerja. Acara untuk hari ini adalah pelantikan dan
ditindaklanjuti Seminar, untuk kedepan juga akan diberikan workshop,”
sebutnya.
(tribun-medan.com)